Aprilia |
Otojatim– Aprilia Racing bersiap menghadapi putaran terakhir musim ini di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, yang juga menjadi balapan terakhir bagi Aleix Espargaró dan Maverick Viñales bersama Aprilia Racing. GP ini semakin spesial karena digelar di tanah kelahiran kedua pembalap tersebut, sekaligus menjadi penutup perjalanan mereka dengan produsen asal Noale ini. Bertajuk Motul Solidarity Grand Prix Barcelona, event balap ini memiliki makna tersendiri karena diselenggarakan sebagai bentuk solidaritas bagi masyarakat Valencia yang terdampak banjir.
Aleix Espargaró kembali ke tanah kelahirannya untuk balapan terakhir sebelum “gantung helm”. Di bulan Mei lalu, tepatnya di Montmeló, Espargaró mengumumkan niatnya untuk mengakhiri karier pada akhir musim ini. Saat itu, ia meraih pole position, mencatatkan rekor trek, dan memenangkan balapan sprint. Dengan semangat menutup musim ini dan karier MotoGP-nya secara gemilang, Espargaró ingin mencetak prestasi dan mendedikasikannya kepada para penggemarnya dan tim Aprilia. Hingga saat ini, Espargaró telah membawa nama Aprilia dalam 142 balapan dengan total 3 kemenangan Grand Prix, 2 kemenangan sprint, 15 podium, dan 5 pole position.
Balapan di Barcelona ini juga menjadi momen yang bermakna bagi Maverick Viñales. Pada 2023 di sirkuit Montmeló, Viñales berhasil meraih posisi ketiga di sprint dan posisi kedua di balapan utama bersama Aprilia Racing. Setelah tiga setengah tahun, pembalap Spanyol ini akan mengakhiri perjalanannya dengan Aprilia dan bertekad menutupnya dengan pencapaian gemilang sebagai ungkapan terima kasih kepada tim dan para penggemarnya di negara kelahirannya. Bersama Aprilia, Viñales telah mengikuti 64 balapan, dengan satu kemenangan Grand Prix dan dua kemenangan sprint di tahun 2024, serta total 13 podium dan 2 pole position.