Aprilia |
Otojatim – Aleix Espargaró menjadi tokoh utama pada akhir pekan yang menegangkan di Circuit de Barcelona-Catalunya setelah menyelesaikan balapan terakhirnya bersama Aprilia Racing dengan hasil solid di posisi kelima. Memulai dari posisi kedua di grid, pembalap asal Granollers ini menjalani balapan yang intens dan sengit, namun sayangnya harus merelakan posisi keempatnya pada lap terakhir. Setelah delapan tahun bersama, Aleix mengucapkan selamat tinggal kepada Aprilia dan menutup musim terakhirnya di MotoGP dengan 163 poin, dan berada di posisi ke-11 klasemen akhir. MotoGP tahun ini pun penuh dengan momen berkesan bagi Aleix, di antaranya kemenangan pada balapan sprint di Barcelona, tiga podium di balapan sprint Qatar, Silverstone, dan Austria, serta dua pole position di Catalunya dan Silverstone.
“Saya merasa sangat beruntung bisa menjalani akhir pekan yang begitu istimewa ini. Saya sangat berterima kasih kepada Aprilia, tim, dan keluarga saya. Mengucapkan selamat tinggal setelah 20 tahun berkompetisi di Kejuaraan Dunia Grand Prix dengan cara seperti ini benar-benar luar biasa. Ini adalah akhir pekan impian saya. Di trek, jiwa kompetitif saya benar-benar terpacu, membuat balapan ini semakin terasa emosional bagi saya.” kata joki yang tahun depan akan berada di balik layar pabrikan Honda sebagai tester.
Di sisi lain, Maverick Viñales menjalani balapan yang rumit setelah start dari posisi ke-7 di grid. Dengan berbagai kendala yang dihadapinya, yang sempat membuatnya berada di barisan belakang, Viñales mengakhiri balapan di posisi 15. Maverick menutup musim 2024 dengan raihan 190 poin dan menempati posisi ke-7 di klasemen akhir. Musim 2024 ini penuh momen tak terlupakan bagi Viñales, termasuk kemenangan di balapan Grand Prix AS, kemenangan sprint race di AS dan Portimão, podium di balapan sprint Le Mans dan Assen, serta pole position di Austin.Musim 2024 berakhir dengan hasil signifikan bagi Aprilia Racing. “Saya ingin berterima kasih kepada Aprilia atas semua kerja keras yang telah dilakukan. Secara pribadi, saya sangat puas dengan semua yang telah mereka berikan kepada saya. Kami telah berusaha seratus persen pada musim ini dan, menurut saya, kami harus bangga dengan pencapaian yang diraih.” ungkap joki yang akan pindah ke KTM Tech 3 musim depan.
Pada klasemen konstruktor, pabrikan dari Noale ini meraih posisi ketiga di dengan torehan 302 poin dan posisi keempat di klasemen tim dengan raihan 353 poin. Tahun depan, Marco Bezzechi, mantan joki VR46 dan juara dunia 2024, Jorge Martin (mantan joki tim Pramac) akan turun bersama Aprilia dengan tunggangan baru RS-25.